KPK menduga uang suap dari para anak buah Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin itu agar Pemkab Bogor mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK Jabar.
Hal itu didalami penyidik KPK lewat pemeriksaan dua mahasiswa atas nama Putri Nur Fajrina dan Genia Kamilia
Dia bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai wakil Bupati Bogor. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Suap itu dilakukan agar Pemerintah Kabupaten Bogor yang dipimpinnya mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Jabar.
Rachmat diperiksa untuk tersangka Bupati nonaktif Bogor, Ade Yasin yang tak lain adalah adiknya.
Suap diberikan Ade Yasin agar Kabupaten Bogor mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian
Selain Rudy, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lainnya.